Dalam
dunia internet, terdapat dua jenis hacker. Yang pertama adalah seorang hacker yang sering digambarkan dalam film Holywood sebagai seorang yang membobol keamanan dari berbagai jaringan untuk mencuri data atau bahkan untuk mengusai dunia internet. Jenis yang kedua adalah seorang hacker yang suka mengutak-atik berbagai source code namun tidak berbuat kejahatan.
Jika Anda melihat ke dalam sejarahnya, sebenarnya istilah “hacker” ditujukan kepada tipe orang yang kedua, yaitu yang tidak melakukan kejahatan di internet. Namun seiring dengan berjalannya waktu, istilah hacker kini lebih sering merujuk kepada seorang yang berbuat kejahatan di dunia internet padahal sebenarnya ada hacker yang baik dan ada hacker yang jahat. Sehingga sekarang muncul istilah baru yaitu “white hats” untuk hacker yang baik, dan “black hats” untuk hacker yang sering melakukan kejahatan.
Pada artikel kali ini, Paseban akan mengulas 5 orang
hacker dunia untuk kategori “black hats” yang paling terkenal hingga merugikan banyak instansi serta perusahaan. Siapakah kelima hacker tersebut dan bagaimana keadaannya sekarang? Simak ulasan ekslusifnya hanya di Paseban.com
Jonathan James
Hacker pertama yang cukup sensasional adalah Jonathan James. Jonathan James terkenal dengan nama “c0mrade” di dunia internet. Hal yang menjadikannya salah satu hacker paling terkenal di dunia adalah perbuatannya dalam urusan hacking ketika masih belia hingga ia dimasukkan kedalam penjaran. Bayangkan, ketika ia masih berusia 15 tahun, James berhasil membobol beberapa jaringan perusahaan besar sekaligus, seperti Bell South, Miami-Dade, U.S. Department of Defense, dan NASA.
Salah satu yang paling menggemparkan adalah ketika ia berhasil membobol jaringan NASA dan
mendownload source code yang ada di dalamnya. Total asset yang ia download dari NASA tersebut bernilai hampir Rp 17 Milyar. Bahkan karena kejadian tersebut, NASA harus menutup jaringannya selama tiga minggu berturut-turut untuk menyelidiki berbagai sebab yang terjadi.
Sayangnya, cerita hacking James ini harus berakhir dengan tragis. Pada tahun 2007, beberapa perusahaan besar mengalami serangan pada jaringannya sehingga pihak kepolisian menangkapnya walaupun ia sudah menyatakan tidak terlibat dalam serangan tersebut. Pada tahun 2008 ia melakukan bunuh diri karena ia merasa dihukum untuk sebuah kejahatan yang sama sekali tidak ia lakukan.
Kevin Mitnick
Kevin Mitnick merupakan seorang yang pernah dijuluki sebagai “most wanted computer criminal in U.S. history.” Bahkan sepak terjangnya di dunia hacking meginspirasi dua buah film yang menceritakan kisah hidupnya.
Julukan tersebut tidak terlepas dari aksinya setelah dipenjara selama 3 tahun akibat melakukan hacking ke jaringan milik Digital Equipment Corporation. Pada saat itu, ia melakukan hacking ke jaringan milik departemen pertahanan Amerika dan dihukum penjara selama 5 tahun.
Kini, setelah menyelesaikan hukuman 5 tahun terebut, Mitnick menjadi seorang konsultan dan juga pembicara untuk bidang keamanan komputer. Dia juga menjalankan sebuah perusahaan konsultan pribadinya yang bernama Mitnick Security Consulting, LLC.
Albert Gonzalez
Albert Gonzalez merupakan seorang hacker yang terkenal karena berhasil mencuri lebih dari 170 juta nomor kartu kredit dan kartu ATM hanya dalam waktu 2 tahun. Jumlah tersebut hampir sama dengan jumlah setengah populasi warga Amerika Serikat.
Dalam aksinya tersebut, Gonzales merupakan seorang pemimpin
grup hacker yang bernama ShadowCrew. Grup ini berhasil mencuri sekitar 1,5 juta nomor kartu kredit untuk kemudian dijual secara online agar mendapat keuntungan yang besar. Selain itu, grup ini juga berhasil memalsukan passport, kartu asuransi kesehatan, akta kelahiran, dan lainnya yang jumlah nilai totalnya mencapai 4,3 juta dollar. Saat ini, Gonzales sedang menjalani hukuman selama 20 tahun akibat berbagai aksinya tersebut.
Kevin Poulsen
Kevin Poulsen yang terkenal dengan sebutan “Dark Dante” ini berhasil menggemparkan dunia melalui aksinya ketika melakukan hacking terhadap saluran telepon salah satu radio. Setelah itu, Poulsen mengaku sebagai seorang pemenang kuis ketika ditelpon oleh stasiun radio tersebut hingga akhirnya ia berhasil mendapatkan sebuah mobil Porsce. Bahkan ia juga sempat beberapa kali membobol jaringan milik FBI.
Sekarang, setelah bebas dari hukuman penjara, Poulsen bekerja sebagai seorang editor senior untuk Wired News. Ia juga sering membantu pihak kepolisian dalam berbagai hal, termasuk diantaranya mengidentifikasi 744 penjahat seksual di
situs MySpace.
Gary McKinnon
Gary McKinnon merupakan seorang hacker yang terkenal dengan julukan “Solo.” Dari bulan Februari 2001 hingga Maret 2002, ia berhasil mengakses 97 komputer miliki US Armed Forces dan NASA. Walaupun ia menyatakan hanya mencari data tentang UFO, namun pihak keamanan Amerika menyatakan bahwa ia telah menghapus berbagai data penting dan menyebabkan banyak kerusakan di berbagai
komputertersebut.
Uniknya, karena McKinnon merupakan seorang warga skotlandia, ia berhasil lolos dari hukuman karena ia tidak berada di Negara Amerika. [GAN]
